UGJ Gelontorkan Rp220 Juta untuk PKM

UGJ Gelontorkan Rp220 Juta untuk PKM

CIREBON - Sebanyak 56 dosen Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) melakukan penandatanganan kontrak program pengabdian kepada masyarakat (PKM) semester ganjir tahun akademik 2020/2021. Kegiatan tersebut digelar Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UGJ di Kampus I, kemarin (26/1).

Tidak tanggung-tanggung, UGJ Cirebon menggelontorkan dana sebesar Rp220 juta untuk dosen yang melakukan PKM di wilayah Ciayumajakuning. Hadir langsung Rektor UGJ Cirebon Prof DR Mukarto Siswoyo MSi, dan juga Kepala LPM UGJ Harmono SH MH.

BACA JUGA:Sinergitas YPSGJ dan UGJ Hasilkan Tiga Profesor

Harmono mengatakan, kegiatan ini adalah penandatanganan kontrak program pengabdian kepada masyarakat (PKM) hibah internal UGJ semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Tujuannya, kata Harmono, mendorong tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk aspek pengabdian kepada masyarakat.

Penerima hibah program PKM ini adalah para dosen penerima hibah PKM internal UGJ sebanyak 56 orang dari fakultas ekonomi, pertanian, fkip, fisip, teknik, hukum, dan kedokteran. Mereka lolos setelah dari 73 proposal yang diajukan oleh tim dosen ke LPM UGJ. Setelah melalui proses seleksi yang transparan, maka yang layak untuk didanai sebanyak 56 proposal.

“Dalam situasi pandemi Covid-19, UGJ masih bisa mengeluarkan CSR berupa pembiayaan PKM, SDM, hingga dananya, kita kerahkan. Dana ini bentuknya stimulan. Kalau di perusahan CSR, kalau di UGJ bentuknya PKM, karena sama-sama membina lingkungan,” tandasnya.

Sementara, Mukarto Siswoyo mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah berpartisipasi dalam pengajuan proposal PKM hibah internal UGJ. Rektor menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan sarana bagi dosen dalam mengimplemantasikan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Maka dari itu, rektor UGJ mendorong kepada dosen agar dapat menggunakan fasilitas dengan sebaik-baiknya. Di mana, dosen merupakan pilar utama bagi berjalannya fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Rp220 juta total hibah pengabdian kepada masyarakat dari lembaga UGJ melalui LPM,” bebernya.

Hibah ini, kata Mukarto, setahun dua kali, dan sudah berjalan sejak tahun 2018. Dari usulan proposal sebanyak 73 dosen, terdiri dari fakultas ekonomi 16, FKIP 33, teknik 2, FISIP 9, hukum 2, pertanian 11, kedokteran 1. Sedangkan usulan yang didanai PKM hiba internal LPM UGJ adalah, fakuktas ekonomi 12, FKIP 23, teknik 2, FISIP 5, hukum 2, pertanian 11, kedokteran 1.  Jadi, total yang didanai 56.

Dosen ini, kata Mukarto, akan melakukan pengabdian kepada masyarakat selama tiga bulan. Pengabdian ini melibatkan mitra kelompok masyarakat melalui program pemberdayaan kelompok sosial masyarakat. Dari 56 dosen penerima hibah PKM, tersebar di wilayah Ciayumajakuning.

“Kita sarankan satu tempat terdapat multi disiplin ilmu,” katanya.

Rektor berharap, PKM output-nya adalah, para dosen penerima hibah membuat laporan akhir berupa publikasi artikel ilmiah pada jurnal terakreditasi. Follow-up-nya adalah sebagai bentuk sumbangsih sivitas akademika UGJ bagi peningkatan kualitas dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui dosen dari berbagai disiplin ilmu. “Tahun kemarin usulan proposal 124, yang didanai 110,” bebernya. (abd/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: